WELCOME

the first born

Senin, 04 Juli 2011

 Codex magica dibalik sistim dunia modern


ada pada zaman Mesir kuno karena keterbatasan bahasa sebagai alat komunikasi, manusia menjadikan tangan sebagai alat komunikasi, manusia menjadikan tangan sebagai simbol-simbol non verbal untuk menyampaikan sesuatu. Ini adalah sebuah ungkapan yang sangat purba. Sebagian di zaman yang lebih maju berkembang menjadi bahasa yang kita kenal sebagai bahasa tubuh dan diajarkan dalam ilmu psikologi perilaku. Dan sebagiannya, atau mungkin jauh lebih banyak, tersembunyi dalam manuskrip-manuskrip tua di Mesir, Arab, Amerika tengah. Simbol-simbol ini kemudian menjadi populer setelah Texe Marrs melakukan penelitian yang lebih mendalam dan mempublikasikan buku tentang codex magica ini.

Awalnya simbol ini hanya mengungkapkan perasaan yang paling suci dari sepasang kekasih atau dari orang-orang yang saling mengasihi. Simbol ini berarti “aku sayang kamu”. Akan tetapi kemudian para penganut pagan jemari telunjuk, kelingking, dan ibu jari yang terbuka diasosiasikan sebagai simbol tanduk panjang dari lucifer atau baphomet. Agar lebih jelas, baphomet adalah identitas ganda atau dualisme yang diwujudkan dala bentuk dewa berkepala kambing dan bertubuh manusia yang juga merupakan perpaduan antara llaki-laki dan perempuan. Unsur dualisme ini merupakan kunci keseteraan antara Tuhan dan setan yang kemudian menjadi sesembahan kaum pagan. Simbol ini digunakan oleh setiap orang di kalangan; freemansonry, illuminati, skull and bones, the bohemian grove, dan komunitas sosial pemuja setan lainnya.
silahkan baca selengkapnya di sini
http://hendrinova.wordpress.com/2010/03/30/mimpi-yahudi-mengatur-dunia/
mungkin banyak pertanyaan dalam diri anda dalam menyikapi kenyataan dunia sekarang tapi hanya satu kuncinya, yaitu KEKUDUSAN, HOLY, QADOSH....
saya harap anda ikut berpatisipasi melakukan KEKUDUSAN KOOPERATIF...



LOH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar